Garis

Herd Immunity, Penghapus Populasi Manusia


Herd Immunity, Dapat Menyebabkan Kematian Masal?

Apa Itu Herd Immunity

Halo sahabat Astra!
Apa kabar kalian saat ini? Semoga kondisi kalian tetap baik - baik saja setelah kalian mendengar rumor akan di terapkannya Herd Immunity di Indonesia. Sebenarnya apa itu Herd Immunity yang beberapa pihak anggap dapat menekan pandemi Corona (covid-19) di indonesia. Lebih lengkapnya kali ini Astra akan membahas sedikit tentang apa itu Herd Immunity yang dapat menyebabkan kematian masal.

Seperti yang kita tahu, di beberapa titik di indonesia masih ada wilayah yang belum begitu terdampak covid 19. Untuk itu pemerintah telah mengizinkan penduduk atau sebagian warga yang berusia dibawah 45 tahun, dalam artian warga yang masih produktif untuk kembali beraktifitas seperti biasanya meski pandemi Corona (Covid-19) di Indonesia belum berakhir. Hal tersebut di ambil sebagai solusi agar warga indonesia tidak kehilangan pekerjaan.

Namun tidak sedikit orang yang menyanggah terkait keputusan tersebut. Mereka menganggap keputusan ini merupakan keputusan yang menuai banyak kontra, karena dengan membiarkan warga beraktifitas seperti biasa tidak menutup kemungkinan di indonesia akan memasuki kondisi Herd Immunity, apakah ini hal yang bagus untuk Indonesia?

Mari kita bahas apa itu Herd Immunity itu sendiri

Herd  Immunity merupakan salah satu teori penyembuhan atau menghentikan penyebaran virus dengan cara membiarkan tumbuhnya imunitas tubuh secara alami. Maksudnya adalah membiarkan tubuh kita membuat daya tahan tubuh secara alami yang diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari virus, sehingga virus akan mereda dengan sendirinya.


Namun apakah semua orang usia produktif memiliki Imunitas baik?

Jika dilihat dari sistem biologi, usia produktif merupakan usia yang memiliki sistem imunitas paling kuat semasa hidup. Namun bukan berarti orang - orang berusia produktif dapat terhindar dari berbagai virus. Karena pada kenyataanya, 60 persen pasien Covid 19 di beberapa wilayah di dunia merupakan pasien dalam rentang usia produktif.


Lalu apakah Herd Immunity merupakan solusi yang tepat untuk indonesia.

Pemerintah telah membuat kebijakan untuk membiarkan penduduk usia produktif melakukan kegiatan seperti biasa agar tidak kehilangan pekerjaan, namun apakah hal itu dapat disimpulkan sebagai teori Herd Immunity?
Ya, secara teori, kebijakan untuk kembali beraktifitas untuk penduduk usia produktif mirip seperti teory Herd Immunity.
Namun hal itu tidak menutup kemungkinan untuk menambahnya penyebaran covid 19.
Apa sebabnya?
Usia produktif memang memiliki kemungkinan yang kecil untuk terserang covid 19 dibandingkan untuk usia lanjut atau usia dibawah 18 tahun. Tetapi, hal ini justru dapat membahayakan rentang usia lain.

Jika usia produktif dapat kebal dari virus bukan berarti virus tidak dapat terbawa oleh usia produktif.

Mari kita gambarkan lebih jelas

Seseorang usia produktif yang memiliki imunitas baik melakukan aktifitas luar ruangan dan berinteraksi dengan pasien covid 19, kemudian orang (usia produktif) tersebut berinteraksi dengan orang selain usia produktif. Jika ia berinteraksi dengan orang yang memiliki imunitas kurang baik (lansia atau balita), maka orang yang memiliki imunitas baik akan menjadi penular atau pembawa virus untuk orang yang memiliki imunitas kurang baik.



Dalam artian orang yang memiliki usia produktif bukan berarti terbebas dari virus, bisa jadi sebagai media penularan kepada orang yang memiliki imunitas kurang baik (jika berinteraksi dengan pasien covid 19).

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Herd Immunity dapat menyebabkan berkurangnya populasi penduduk di indonesia.

Sekian dulu pembahasan kali ini mengenai Herd Immunity. Semoga bisa bermanfaat untuk warganet. Terimakasih.

1 Response to "Herd Immunity, Penghapus Populasi Manusia"

  1. Nutrient C - this is the best Immune System supporter and can be gotten from leafy foods just as enhancements (propose Green Drinks) https://www.cognitionboosters.com

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel